Mengapa Orang Saleh Lebih Gawat Birahinya?

Nusantarakini.com, Jakarta – Imam Qurthubi dalam kitab tafsirnya Jamii’ Li Ahkam Al Qur’an menjelaskan alasan kenapa orang sholih suka berjima’ atau beristri lebih dari satu (poligami)?. لماذا أهل الاستقامة يحبون تعداد الزواج ، قال القرطبي رحمه الله, يقال:“إن كل من كان أتقى فشهوته أشد لأن الذي لا يكون تقيا فإنما يتفرج بالنظر والمس ألا ترى…

Read More

Melayu Sedang dalam Target Rekayasa Destabilisasi?

Nusantarakini.com, Bandung – Keonaran dan hantu mencekam sedang beroperasi di bumi Melayu. Kenapa bumi Melayu? Ada apa? Untuk apa? Sejak Jokowi berkuasa telah merangsang meningkatnya gerakan politik dengan sentimen suku dan agama. Satu yang paling menyita perhatian ialah dinamika gerakan politik di basis puak Melayu. Yang paling menonjol ialah Riau dan Asahan – Tanjung Balai. Pada saat yang sama, dari basis ini…

Read More

Selusin Fakta Bahwa Ternyata Indonesia Bukan Negeri Merdeka

Nusantarakini.com, Jakarta – Belakangan, orang makin keras dan gendeng saja dalam berebut kekuasaan. Apalagi difasilitasi pula oleh sistem demokrasi semu, tapi liberal abis. Ada kaos 2019 ganti presiden segalalah. Ada junjungan sekelompok orang yang pakai stunmantlah. Semua hanya untuk kuasa. Semua hanya kedok. Tapi rakyat dibuat layaknya adu kambing. Modar. Walaupun yang di atas tetap masih…

Read More

Optimisme dan Masa Depan Umat

Nusantarakini.com, Dubai –  Tak dipungkiri jika umat saat ini berada di posisi “persimpangan jalan” (crossroads). Umat terhimpit di antara pessimisme yang kronis dan optimisme yang tinggi. Bahkan tidak berlebihan jika saya mengistilahkan umat berada di antara harapan dan keputusasaan. Realita umat di berbagai belahan dunia, baik di dunia mayoritas maupun minoritas cukup memprihatinkan. Muslim yang…

Read More

Puisi Zaman Keraguan: Titik Zenith Masa Kekuasaan Jokowi

Nusantarakini.com, Jakarta – Menjelang kematiannya pada 1873, pujangga agung Keraton Surakarta, R Ng Ranggawarsita, menulis puisi ratapan, “Serat Kalatidha” (Puisi Zaman Keraguan). Bait pertama puisi tersebut bersaksi, “Kilau derajat negara lenyap dari pandangan. Dalam puing-puing ajaran kebajikan dan ketiadaan teladan. Para cerdik pandai terbawa arus zaman keraguan. Segala hal makin gelap. Dunia tenggelam dalam kesuraman”….

Read More

Jokowi Gagal Paham Esensi Bernegara

Nusantarakini.com, Jakarta –  “Jokowi Gagal Paham Esensi Bernegara: Di kala oposisi mengisi ruang kosong, Negara hadir ibarat Monster Leviathan.”  Pasti banyak orang berprasangka begitu kejamnya judul tulisan ini. Tentu saja judul ini tidak begitu saja jatuh dari langit. Ada akar historisnya dan tidak ironis bahwa landas pijak lahirnya sebuah negara bangsa termasuk Indonesia hadir untuk…

Read More

Saatnya Senjata Bukan Lagi Alat Kekuasaan

Nusantarakini.com, Jakarta –  Apa yang dialami Neno Warisman di Pekanbaru dan Ratna Sarumpaet di Pangkal Pinang bukan hal baru. Sejak zaman Soeharto sudah ada, bahkan lebih bengis dan kejam. Ratna yang old crack seperti SBP pasti tahu, karena dia sudah mengalami berkali-kali di zaman Soeharto. Tapi tidak ada yang lebih sadis dan kejam dibanding dengan…

Read More

Studi NSEAS: Empat Tahun Ini Jokowi Masih Gagal Membangun Infrastruktur

Nusantarakini.com, Jakarta –  Pada 16 Agustus 2018, acara kenegaraan menjelang Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-73, di depan Sidang Tahunan MPR (DPR-DPD), Presiden Jokowi menyampaikan Pidato Kenegaraan. Jokowi menyampaikan pencapaian Pemerintah dan kinerja lembaga tinggi negara lain. Di dalam pidato kenegaraan itu, Presiden Jokowi berkata, mulai tahun pertama pemerintahan, kita membangun fondasi yang kokoh…

Read More

Kejadian Lagi, Tokoh Penggerak #2019GantiPresiden Dihadang Massa di Bandara Pekanbaru

Nusantarakini.com, Pekanbaru –  Tokoh penggerak deklarasi #2019GantiPresiden Neno Warisman dihadang oleh ratusan massa di gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/8/2018). Massa yang melakukan penghadangan ini adalah warga yang menolak deklarasi #2019GantiPresiden yang akan dilakukan di Pekanbaru, Minggu besok (26/8/2018). Dikutip dari pantauan Kompas.com, Neno Warisman tiba di Bandara SSK II…

Read More

Pigai: Kasus Meliana, Personil dan Instrumen Intelijen Keamanan Lemah!

Nusantarakini.com, Jakarta –  Meliana, seorang warga Tanjung Balai divonis 1,5 tahun di Pengadilan Negeri Medan atas kasus penistaan agama. Kasus Meliana tak lain merupakan salah satu bukti lemahnya intelijen keamanan. Kerusuhan pada Sabtu 29 Juli 2016 tidak akan terjadi jika penanggung jawab keamanan mampu membendung rantai komunikasi dan mengorganisir kekuatan internal aparat keamanan di Kota…

Read More

Ini Maksud Sebenarnya ‘the Magic Number’ LSI Denny JA

Nusantarakini.com, Jakarta –  Survei LSI Denny JA (DJA) terbaru mengunggulkan pasangan Capres Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin (JOKMAR) sebesar 52 persen dari pasangan Prabowo Sandi (PADI), tidak hanya menyentak perhatian publik secara luas, tetapi juga menuai kontroversi. Bagaimana tidak mengagetkan, dalam kenyataan sejak diumumkan secara resmi pasangan capres dari kedua kubu dan didaftarkan ke KPU,…

Read More

Kalau Saya Jadi Denny JA, Saya Juga Utamakan Duit

Nusantarakini.com, Jakarta –  Ada satu hal yang mungkin belum dipahami betul oleh publik perihal hasil suvei LSI Denny JA. Bahwa lembaga Lembaga survei itu biaya operasonalnya sangat besar. Apatah lagi si pemilik sudah menargetkan pendapatan pribadi sekian belas miliar setahun atau bahkan lebih. Nah, personalitas surveyor sekelas Denny JA, Anda pahamlah. Dia ‘kan harus berkantor,…

Read More

Kapolres Kediri Terima Rp50 Juta Per Minggu. Kalau Ada 455 Polres….?

Nusantarakini.com, Jakarta – Indonesia heboh dengan temuan kasus Kapolres Kediri yang terima Rp50 juta perminggu dari pungli SIM. Menurut kita itu biasa saja. Belum “prestasi”. Cuma, imajinasi kita melayang, bagaimana jika tiap Kapolres rata-rata terima uang pungli Rp50 juta perminggu dari SIM saja. Belum pungli lainnya. Berarti, jika ada 455 Kapolres dikali 50 juta, maka tertampung uang sebesar Rp22.750.000.000…

Read More

Kaum Pengangguran Akan Gagalkan Jokowi Menang Pilpres 2019 

Nusantarakini.com, Jakarta –  Ketua Pusat Komite Persatuan Nasional-Ganti Presiden (KPN-GP) 2019 Yudi Syamhudi Suyuti berkeyakinan bahwa Jokowi akan semakin berat untuk menang di Pilpres 2019 mendatang. Pasalnya, kata dia, ada kemunculan kaum pengangguran yang berjumlah hingga puluhan juta yang terorganisir tidak akan memberikan suaranya ke Jokowi. “Sudah barang tentu, dalam Pilpres 2019 yang head to…

Read More