Nasional

Ingin Berdayakan Kaum Muda, Jarnas ABW Solo Segera Garap Jarnas Milenial ABW

NUSANTARAKINI.COM _ Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 didominasi kaum muda. Proporsi generasi Z dan milenial dengan rentang usia 17-39 tahun pada Pemilu 2024 mendatang mendekati angka 60 persen, menurut Lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

Pemilih muda peduli dengan semua masalah yang sama dengan pemilih lainnya. Namun, perbedaannya, mereka tidak berada di pusat strategi politisi tradisional.

Namun begitu, sebenarnya partisipasi kaum muda berperan penting untuk masa depan bangsanya. Untuk dapat berpartisipasi secara aktif, maka kaum muda harus diberikan perangkat yang tepat, termasuk informasi.

Kaum muda berpotensi secara signifikan memengaruhi hasil pemilu. Strategi yang mendorong partisipasi mereka dapat membantu memajukan pengaruhnya.

Sayangnya, penelitian The MYPLACE tahun 2015 mengungkapkan, banyak anak muda yang bersikap sinis terhadap politik karena menganggap politik itu korup serta orang kaya terlalu banyak pengaruh dalam politik.

Profesor Hilary Pilkingkon dari University of Manchester, yang mengoordinasikan proyek penelitian itu menjelaskan, hilangnya kepercayaan pada politik dan politisi sangat terkait dengan persepsi bahwa politik telah menyimpang dari ranah kepentingan politik. Namun, justru lebih ke promosi diri atau pengejaran material untuk pribadi, jelasnya.

Terlepas dari sinisme, kaum muda terus memimpikan masa depan kolektif yang lebih baik. Mereka ingin melihat bentuk demokrasi yang lebih baik, sehingga orang dapat mencari nafkah dan komunikasi yang lebih baik dan jujur antara politisi dan rakyat.

Oleh karena itu, pertama-tama untuk mendorong partisipasi politik kaum muda, perlu untuk menbangun kepercayaan diri dan membantu mereka melihat bahwa mereka memiliki peran penting dalam proses politik di tanah air.

Dengan melihat proporsi kaum muda di Pemilu 2024, sangat penting bagi mereka merasa diberdayakan dan memastikan politik itu bekerja dengan baik.

Ini pun yang akan dilakukan oleh Jaringan Nasional (Jarnas) ABW Kota Solo. Hardjanto selaku Ketua Jarnas ABW Solo mengatakan, akan segera menggarap generasi milenial.

Sekian lama, dia berpikir siapa yang akan menjadi koordinator milenial. Namun, ada suatu kejadian tidak terduga pasca pertemuan rutin Jarnas ABW Solo beberapa waktu yang lalu.

Qadarullah, waktu itu mikir nyari milenial siapa jadi koordinator. Tahu-tahu, dompet kartu saya itu jatuh di jalan dan ditemukan salah satu ojol (ojek online), diantarkan ke rumah beberapa menit kemudian,” katanya pada Rabu (15/2/2023).

Kemudian, Hardjanto bertanya, “Kamu mau ga jadi koordinator milenial ojol se-Solo Raya?” Ojol itu pun menyanggupinya.

Anak muda memiliki hak, keterampilan, dan jumlah untuk membuat perbedaan dalam pemerintahan dan masyarakat. Sebab itulah, seyogyanya, para pembuat kebijakan perlu melibatkan mereka dan mengakui pentingnya suara, energi, dan visi mereka untuk demokrasi yang lebih sehat.

Terpopuler

To Top