Pemilu 2024 Didominasi Pemilih Muda, Jarnas Milenial ABW Lampung Dideklarasikan

NUSANTARAKINI.COM _ Deklarasi DPD Jarnas (Jaringan Nasional) Jarnas Milenial ABW Provinsi Lampung, DPD Jarnas Milenial ABW Lampung Tengah, dan DPD Jarnas Milenial Lampung Timur pada Minggu (12/2/2023).

Selain relawan, acara itu dihadiri oleh partai pengusung Anies Baswedan, yakni Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Dan, ada juga Partai Ummat yang hadir.

Sekjen DPP Jarnas ABW, Dendy Susianto mengatakan, generasi Z dan milenial menjadi concern utama DPP Jarnas ABW.

“Karena generasi ini, porsinya yang paling besar di Pemilu (Pemilihan Umum) 2024. Sehingga, dengan berbagai macam metode, mereka akan memperjuangkan Anies,” kata Dendy.

Berdasarkan hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang diungkapkan pada Desember 2022, generasi generasi Z dan milenial akan mendominasi jumlah pemilih di Pemilu 2024, yang jumlahnya mendekati 60 persen.

Ketua Jarnas Milenial ABW Kota Metro, Achmad Andrean Agung Samego menyampaikan, strategi yang akan dilakukan untuk memenangkan Anies pada Pilpres 2024 adalah dengan menyamakan suara seluruh kaum milenial yang ada di Provinsi Lampung untuk tegak lurus memilih Anies.

“Kami sudah mulai mapping di lapangan. Alhamdulillah, tidak ada kendala dan mereka mendukung Anies,” terangnya.

Setelah deklarasi, acara dilanjutkan dengan diskusi yang diisi oleh dua narasumber yakni Hendrik selaku Sekretaris DPW Jarans ABW Lampung dan Ketua bidang kampanye DPP Jarnas ABW, Hendro Cahyo Atmoko.

Cahyo menyampaikan, materi yang disampaikan adalah penguatan jejaring Jarnas ABW untuk anak milenial.

“Memang sekarang ini, adik-adik ini porsinya majority. Kita lebih menekankan, agar pendekatan yang dilakukan juga ala-ala milenial, dengan pendekatan yang fun dan digitalisasi,” jelasnya.

Cahyo juga memaparkan dalam diskusi itu, kenapa harus memilih Anies Baswedan.

“Lihat track record-nya dan kapasitas kepemimpinnya bukan hanya tingkat nasional, tetapi juga internasional,” tambahnya.

Dia mengapresisasi anak-anak muda yang ikut mengambil peran dengan bergabung dalam simpul relawan.

“Kita apresiasi anak-anak muda yang kemudian mengambil peran dan kewajibannya untuk ikut memikirkan masalah masa depan bangsa. Mereka jadi aware pada aspek politik terkait pada kepemimpinan nasional, ini sangat positif,” ungkapnya.

Dia juga memberikan pengertian kepada anak muda tentang politik sebenarnya.

“Bahwa politik sebenarnya bersih, yang membuat kotor itu orang-orang yang melakukan praktik kotor. Jadi, kalau ingin politik bersih, anak-anak muda harus ikut serta menjadikan politik ini terus bersih,” jelasnya.