Presidential Threshold Tercapai, Gapura Mulai Tancap Gas

NUSANTARAKINI.COM _ Sayap Jaringan Nasional (Jarnas) ABW, Gabungan Perjuangan Rakyat untuk Anies (Gapura) mengucapkan rasa syukurnya setelah Anies Baswedan secara resmi memegang tiket Calon Presiden (2024). Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Gapura, Fadel Balher pada Rabu (1/2/2023).

“Kami bersyukur karena setelah PKS (Partai Keadilan Sejahtera) menyatakan dukungannya untuk Pak Anies. Sebelumnya itu kan Partai Demokrat dan Partai NasDem (Nasional Demokrat,” kata Fadel.

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mensyarakatkan sistem ambang batas atau presidential threshold, yang harus dimiliki oleh calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Dalam UU tersebut ditetapkan batas minimal sebsesar 20% dari jumlah kursi DPR atau 25% dari suara sah nasional. NasDem, partai pertama yang mendeklarasikan Anies pada 3 Oktober 2022. Saat itu, banyak pihak yang merasa sangsi bahwa Anies akan bisa nyapres karena perolehan kursi NasDem di DPR hanya berjumlah 59 kursi, yang tentunya jumlah itu tidak memenuhi ambang batas.

Memang, setelah deklarasi NasDem tersebut, beberapa pihak meyakini Demokrat dan PKS akan turut mendukung. Namun, tanpa ada pernyataan sikap, kekhawatiran pun berkembang.

Ini pun yang dirasakan Gapura. Fadel menyampaikan, masyarakat menjadi ragu-ragu.

Namun, keraguan itu mulai surut setelah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memberikan penyataan resmi dukungan terhadap Anies pada 25 Januari 2023. Sementara, PKS pada Selasa (31/1/2023) menyusul.

Fadel mengaku, sebelum adanya pernyataan sikap dari Demokrat dan PKS, Gapura belum memiliki ritme pergerakan karena munculnya pertanyaan soal partai yang mendukung Anies. Sehingga, dengan tercapainya batas ambang tersebut, Fadel mengucapkan banyak terima kasih karena ketiga partai itu konsisten.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih partai-partai tersebut tetap konsisten dalam lima bulan ini maju untuk melakukan diskusi, menyamakan persepsi untuk mengusung Pak Anies. Tentu, kita akan mengubah strategi nantinya karena pesan-pesan yang kita sampaikan ke masyarakat masih terbatas saat baru NasDem yang mendukung,” lanjut Fadel.

Dengan adanya dukungan Demokrat dan PKS, Fadel mengungkapkan, relawan di lapangan akan bertambah motivasinya dan semakin mantap mengenalkan Anies ke masyarakat.

Dia menambahkan, akan mulai menjalin komunikasi dengan NasDem.

“Dengan pengurus DPW dan DPD Demokrat dan PKS se-Indonesia juga untuk berkolaborasi memenangkan Pak Anies,” tambahnya.

Gapura akan mulai memasang spanduk dengan logo ketiga partai Koalisi Perubahan agar masyarakat bisa tahu siapa saja yang mendukung dan berjuang bersama Anies menuju RI 1.

“Kita akan minta izin dulu ke Demokrat dan PKS di tingkat daerah untuk membubuhi logonya di setiap spanduk, kemudian menyoasialisasikan ke masyarakat,” jelasnya.

Ada pun permintaan izin tersebut, menurut Fadel karena partai di tingkat daerah belum tentu bersikap sama dengan pusat.

Selama terbentuk sejak 3 Juli 2022, Gapura belum berkomunikasi dengan pihak partai mana pun.

“Kami di Gapura masih wait and see dulu. Kami di Gapura menunggu timing yang pas, kemarin timing-nya sudah pas,” lanjut Fadel.

Dia menyebut, logo partai di spanduk nantinya akan disesuaikan dengan nomor urut partai.

“Sekalian sosialisasi dengan Pileg-nya, Insya Allah, caleg-calegnya juga akan ikut secara otomatis didukung oleh masyarakat,” ungkapnya.