212 dan Akhir Sejarah?

Nusantarakini.com, Jakarta –

Kapitalisme merupakan sistem ciptaan dan milik rahasia segelintir keluarga elit. Dalam memanjangkan umur sistem ini, mereka menciptakan sistem tandingan untuk dibenturkan. Dibenturkan untuk menyempurnakan sistemnya. Tapi juga untuk menyeleksi elit-elit bawahan yang mereka perlukan. Selain itu, untuk mengurangi populasi dan memperkuat kontrol global mereka.

4. Kapitalisme vs Feodalisme, perang Eropa, merentet dan meluas hingga perang dunia 1, melahirkan Napoleon dan juga Revolusi Prancis. Juga negara-negara nasional yang baru, Revolusi Prancis akibatnya jadi role model untuk mengakhiri sistem monarki di seluruh dunia. Kolonialisme mulai tergugat.

3. Kapitalisme vs Fasisme, perang dunia 2. Lahirlah imperium Amerika. Hitler jadi icon sejarah. Demokrasi Amerika jadi panutan dan standard peradaban. Kolonialisme mulai berakhir. Tuntasnya kemunculan negara-negara nasional.

2. Kapitalisme vs Komunisme, perang dunia 3 yang intensif, luas dan panjang. Hancurnya Uni Soviet, munculnya Asean, dan kawasan geopolitik lainnya. Perang Vietnam, perang Korea, dst. Munculnya kekuatan-kekuatan geopolitik baru, seperti China, India, Iran, Rusia, dst.

1. Kapitalisme vs siapa lagi. Akankah Rothschild and network masih bertahan? Apakah fenomena Arab Spring, 212 di Indonesia, 812 di Malaysia, merupakan awalan dari perang global dan total untuk terakhir kalinya? Apakah imperium China akan muncul tiada tanding? Apakah sejarah manusia akan tamat pada periodeĀ ini?

 

 

~ Syahrul E Dasopang