Beredar Pengarahan Rahasia Kyai Ma’ruf Amin Kepada Ulama Dayah Supaya Memenangkan Jokowi – Ma’ruf

Nusantarakini.com, Jakarta –

Sebuah alamat situs https://kebijaksanaanmarufamin.wordpress.com/author/kebijaksanaanmarufamin/ mempublikasikan isi pengarahan yang ditengarai sebagai Kyai Ma’ruf Amin kepada para ulama Dayah – Aceh yang tidak diketahui lokasi persisnya.

Apa yang menarik dari isi arahannya itu bahwa ternyata KH. Ma’ruf Amin memiliki pandangan yang tidak banyak diketahui oleh publik selama ini. Dia misalnya ingin menghapus kesenjangan tapi tanpa melemahkan ekonomi yang kuat. Dia juga memuji Jokowi sebagai pribadi yang tawadlu. Dikemukakan olehnya juga cerita kenapa dia diajak Jokowi untuk pasangan capresnya.

Lebih lengkap, ini isi arahannya.

“Aktivitas saya selama ini ialah di jalur kultural. Yaitu sebagai Rais Am PBNU. Ketua Umum MUI. Jalurnya jalur kultural. Sekarang masuk dalam proses jalur struktural. Yaitu pemerintahan. Akan menjadi calon wakil presiden. Mudah-mudahan 2019 nanti ini betul-betul saya jadi wakil presiden. Nah, kepercayaan ini yang tidak mudah. Saya bersyukur karena mendapatkan kepercayaan. Tapi ini berat. Kalau sampai ulama ini kalah, besok orang tidak mau lagi calon ulama. Karena kalah. Supaya nanti besok diajak lagi ulama jadi calon, bahkan calon presiden, siapa tahu nanti presidennya ulama Aceh, maka artinya, kita harus menang. Presiden dan wakil presiden, harus merepresentasikan ulama, baru Indonesia ini memang berubah. Karena itu ini tantangan buat kita, ulama.

Kenapa saya mau diajak oleh Pak Jokowi, karena saya lihat dia itu punya kejujuran, punya kerja yang nyata. Tidak mengeritik orang, tidak membuat isu, tapi kerja membangun. Dan sangat hormat pada ulama. Bahkan sekarang berani mengajak ulama jadi wakilnya. Ada yang rekomendasi-rekomendasi, malah nggak diajak ulama yang direkomendasikan itu.

Pak Jokowi tidak ada yang merekomendasikan harus ulama. Tidak. Malah mengangkat ulama. Saya bertanya gimana isu bom, isu PKI? Itu bikinan semua itu. Isu benci ulama. Isu anti ulama. Memang ada yang mempersoalkan saya. Kyai, cukup disuruh ngaji saja. Nah…jangan sampai kyai itu dijadikan sebagai pemadam kebakaran. Jangan sampai kyai itu tukang dorong mobil mogok.

Sekarang tidak. Pak Jokowi, ulama diajak bersama-sama membangun bangsa dan negara. Ini era baru. Saya tidak akan merubah penampilan. Pakaian saya tetap seperti ini. Nanti ada wakil presiden bersarung. Mudah-mudahan nggak ada peraturan yang melarang.”

Di alamat blog tersebut, ternyata terdapat 9 postingan yang mendekatkan pikiran-pikiran strategis KH. Ma’ruf Amin yang belum banyak diketahui orang selama ini.
(bgt)