Politik

Ini Rupanya Ketakutan Ustadz Abdul Somad Soal Tawaran Wapres Itu

Nusantarakini.com, Jakarta –

Inilah ketakutan Guru Kita, Abdul Somad, sehingga beliau hingga hari ini tetap bungkam soal desakan umat agar maju sebagai wakil presiden RI kelak:
1. Takut ada rakyatnya yang kelaparan tidak beliau ketahui.
2. Takut karena adanya penderitaan rakyatnya yang beritanya tidak sampai ke pada beliau.
3. Takut terpalingkan kecintaannya pada Allah menuju kecintaan kepada gemerlapnya dunia.
4. Takut akan kelirunya di dalam mengambil keputusan, sehingga membuat rakyat semakin menjerit dan terbebani.
5. Takut lupa dengan janji untuk kemakmuran negeri ini.
6. Takut akan adanya hari penuntutan kelak, karena seorang pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban di Hari Akhir nanti. Dan masih banyak ketakutan di dalam hati beliau.

Justru karena sifat semacam inilah yang membuat rakyat makin kesengsem dengan pribadi ustadz ini. Sebagai yang paham agama, tentulah dia akan menjadi penakut manakala dihadapkan dengan urusan yang besar ini. Secara dia memang tumbuh sebagai sosok yang bersahaja dan komit terhadap agama.

Ibarat seorang yang takut hanya Kepada Allah, maka dia akan berhati-hati di dalam setiap melangkah, membuat keputusan dan sebagainya. Ia sadar bahwa jabatan bukan tempat untuk mencari ke untungkan dunia semata. Namun jabatan adalah sebuah amanah yang berat .

الَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسَالَاتِ اللَّهِ وَيَخْشَوْنَهُ وَلَا يَخْشَوْنَ أَحَدًا إِلَّا اللَّهَ ۗ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ حَسِيبًا

“(yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan.” (QS.al-Ahzab:39)

Tahukah kalian bahwa dahulu kita punya seorang ustadz /guru ngaji yang ditakuti oleh penjajah/belanda/sekutu??
Beliau adalah Ustad Sudirman/Jendral Soedirman.

Salah satu kunci/rahasia beliau ditakuti oleh Belanda/penjajah ketika itu adalah karena beliau ini adalah PENAKUT (Takut Hanya kepada Sang Pencipta)!!!

Rasulullah Saw pernah bersabda,

مَنْ خَافَ اللهُ خَافَهُ كُلُّ شَيْء

“Siapa yang takut kepada Allah maka segala sesuatu akan takut kepadanya.”

Lainlah sebaliknya jika seorang pemimpin yang hanya takut kepada makhluk/kehilangan hartanya/kehilangan popularitasnya/bohirnya/komplotannya. Maka ibarat motor/mobil, remnya blong. Ia lupa bahwa akan adanya hari penuntutan kelak.

Ia lupa bahwa setiap jeritan dan penderitaan rakyatnya akan menunggunya kelak di akhirat. Ia lupa bahwa setiap keputusan yang tidak adil akan memberatkan amal dosanya kelak.

Ia lupa bahwa janji adalah hutang yang akan ditagih baik di dunia maupun di akhirat kelak.

By Nanang Sugianto/FB

Terpopuler

To Top