Yang Ditunggu Rakyat, Muncul! Prabowo – Abdul Somad, Pasangan Terbaaaik untuk Masa Depan Indonesia

Nusantarakini.com, Jakarta –

Akhirnya pasangan yang ditunggu-tunggu rakyat datang juga lewat ijtimak para alim ulama yang bersidang mengeluarkan keputusan yang terbaik bagi Indonesia. Keputusan itu adalah guna koreksi dan perbaikan Indonesia. Koreksi kepemimpinan yang mencerminkan kebutuhan Indonesia masa depan, mendesak dilakukan, dan terpilihlah pasangan yang tepat, yaitu Prabowo – Abdul Somad (PAS). Benar-benar pasangan yang pas seperti singkatnya.

Sudah mencerminkan proporsionalitas dan keterwakilan Jawa – Luar Jawa, Militer – Sipil, Tua – Muda, Intelektual – Ulama, rakyat – ningrat, dan yang pasti PAS mewakili harapan dan aspirasi umat dan bangsa. Dan cocok dengan kultur bangsa Indonesia yang asli.

Apa pun caranya, pasangan ini harus jadi dan menjadi kontestan Pilpres 2019 akan datang. Hanya dengan pasangan ini, konstelasi yang diset up oleh penguasa dapat diluruhkan berantakan. Pasangan ini akan membuat kartu-kartu trup penguasa kelabakan.

Bila berpasangan dengan Abdul Somad, Prabowo sangat untung. Massa dan kecintaan publik pada Abdul Somad tinggal digabungkan saja dengan massa bentukan Prabowo lewat jejaring politiknya.

Pemilih pemula sangat familiar dengan Abdul Somad. Ini akan dapat memotivasi golongan pemilih pemula untuk terlibat aktif memenangkan Prabowo – Abdul Somad (PAS). Pendeknya, PAS akan membikin gairah Pilpres menjadi hidup. Orang-orang akan memaksakan diri untuk memenangkan pasangan pilihan mereka, karena mencerminkan hasrat dan aspirasi terpendam.

Seorang tokoh pemuda dari Wonosobo yang terlibat aktif dalam pengkondisian gerakan 212 berkomentar optimis, “Kalau Abdul Somad ikutan tanding dalam Pilpres 2019, saya yakin mesin 212 akan naik lagi. Ini akan menghidupkan kembali spirit 212,” ujar Muhammad Adib Amrullah.

Yang jelas saya akan mengurungkan hasrat saya yang akan golput pada 2019, disebabkan tiadanya pasangan yang mencerminkan citra fresh dan menjanjikan perubahan dan mampu potensial mengkanvaskan Jokowi.

 

 

~ Syahrul E Dasopang, Komentator Sosial Ekonomi Politik