Warga Aek Tobang Desa Huta Godang Labusel Demo Tuntut Bupati Akibat Kerusakan Lingkungan

Nusantarakini.com, Jakarta –

Berlarut-larutnya pengabaian keluhan masyarakat atas rusaknya lingkungan di sekitar daerah aliran sungai kanan yang menjadi andalan kehidupan warga dusun Aek Tobang Desa Huta Godang Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan, memaksa warga menggelar unjuk rasa pada 17/7/2018 di dusun Aek Tobang.

Seperti yang terpantau, sekelompok warga menuntut langsung Bupati Labuhan Batu Selatan, Wildan Aswan Tanjung, supaya mengambil tanggung jawabnya untuk menutup tambang galian C tersebut.

Seperti yang disampaikan salah seorang narasumber, warga sekitar telah lama mengeluhkan kehadiran kegiatan tambang galian C tersebut. Selain merusak DAS, juga menghancurkan jalan-jalan menuju desa akibat truk-truk yang lalu-lalang mengangkut batu galian C melebihi kapasitas dan kemampuan jalan.

Persoalan galian C di berbagai daerah, telah meninggalkan efek buruk bagi lingkungan. Tidak jarang berujung konflik sosial.

Harusnya Pemda setempat dapat mengambil pelajaran dari konflik sosial yang ditimbulkan oleh pertambangan galian C yang kerap merusak aliran sungai dan kohesi sosial.

Menurut sumber yang lain, usaha galian C di desa tersebut menyisakan masalah perizinan. Untuk itu, perlu adanya perhatian dari Jakarta, terutama para aktivis lingkungan dan kementerian lingkungan hidup. Sebab, perizinan semacam itu terkait dengan urusan lingkungan hidup.

Sejauh ini, kasus galian C di DAS hulu Sungai Kanan tersebut telah menjadi perhatian dan pembicaraan berbagai kalangan di Jakarta. Bukan tidak mungkin, kasus ini telah tembus ke telinga orang-orang KPK, terutama yang berlatar aktivis. (bgg)