Analisa

Islam Nusantara: Sebuah Mazhab Politik?

Nusantarakini.com, Jakarta –

Ada apa sebenarnya dengan Islam Nusantara? Apakah dia sekedar penamaan suatu kawasan dengan penduduk Islam atau suatu mazhab politik?

Dengan kenyataan yang ada hari ini dengan apa yang ditunjukkan oleh para aktivis Islam Nusantara, nyatalah bahwa hal ini tidak lebih dari pada suatu mazhab politik sekaligus identitas politik.

Islam Nusantara boleh dikatakan telah membentuk diri menjadi Mazhab Politik. Pendukung Mazhab politik ini menghabiskan waktu secara sia-sia untuk terus menegaskan identitas politiknya di tengah kegalauannya sendiri dengan mengimajinasikan musuh-musuh yang silih berganti berhadapan dengannya, dan selamanya seperti itu, karena muncul dan hidup akibat reaksi terhadap permusuhan. Setelah HTI, dia membutuhkan musuh baru guna alasan survivalitas irasionalnya dan itu adalah saat ini yang paling mereka rindukan sebagai musuh yaitu PKS. Mereka mencari alibi agar mereka dapat bertentangan secara langsung, diametral dan institusional dengan PKS.

Islam Nusantara sebagai Mazhab politik harus diakui kemunculannya didera oleh suatu penyakitnya kronis keirihatian dan inferiorioritas kompleks yang mereka obati sendiri dg melunjak tak karuan dan hampir tak terkontrol. Hingga saat ini mereka terus mencari bentuk dan pangkalan agar tidak terus didera oleh ketidakmantapan dan ketidakstabilan identitasnya, hingga mengais-ngais simbol-simbol dan identitas tradisional untuk mendukung posisioning dan karakteristik mereka yang masih dlm tahap uji coba. Itulah sebabnya pemuka mereka suka pake blangkon di kepala, jins atau sarung di bagian bawah. Pokoknya urusannya beda dengan yang lain. Karena didera terus untuk memantapkan identitas sosial politik.

Bagi Islam Nusantara the other adalah bukan mereka yang non mukmin, tetapi yang tidak sejalan dengan visi politik mereka.

Karena itu, Islam Nusantara hanyalah sejatinya, Mazhab politik, sekaligus identitas politik. Agama dan tradisi hanyalah diletakkan sebagai pendukung belaka. (button)

Terpopuler

To Top