Inilah 7 Perilaku Orang Indonesia di Media Sosial yang Suka Gak Kamu Sadari, Plus 2 Yang Terbaru

Nusantarakini.com, Jakarta –

Demam media sosial memang sudah terjadi sejak awal tahun 2010-an lalu. Sejak itulah dunia rasanya terbagi menjadi dua, yaitu dunia maya dan dunia nyata. Semua orang beramai-ramai mengaktualisasikan dirinya melalui jejaring sosial. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagram hingga Snapchat. Unik ya?

Namun ternyata orang Indonesia termasuk orang-orang yang sangat aktif di dunia maya. Banyak orang Indonesia yang justru lebih terkenal di dunia maya namun nyatanya malah pasif di dunia nyata. Miris kan?

Kehadiran media sosial khususnya di Indonesia memang mendatangkan banyak dampak di Indonesia. Baik itu dampak positif maupun negatifnya. Cuma memang dasarnya orang Indonesia itu unik, akhirnya muncullah 7 perilaku orang Indonesia di media sosial ini. Berikut ulasannya.

1. Ngobrol gak jelas di timeline

Kebiasaan orang Indonesia yang rajin tegur sapa pada sesamanya rupanya memang terbawa hingga ke dunia maya lho. Buktinya banyak para pengguna media sosial khususnya Twitter yang berasal dari Indonesia malah suka ngobrol gak jelas. Kadang bikin monolog, kadang curhat, kadang malah ngobrol sama temennya yang sebenernya bisa dilakuin di chat messenger. Apa kamu termasuk golongan orang ini?

2. Bikin toko online

Dunia maya berkembang pesat menjadi sebuah lahan bisnis baru. Banyak orang yang berlomba-lomba jadi pengusaha atau pedagang online asas dasar praktis dan menjunjung tinggi efisiensi. Memang gak salah sih dengan adanya toko online, tapi yang bikin ganggu adalah saat kita post foto baik di Facebook maupun Instagram malah ada yang komen nawarin obat peninggi badan.

3. Suka share banyak link

Sudah disinggung di awal tadi bahwa media maya menjadi salah satu tempat aktualisasi diri orang-orang. Aktualisasi diri memang diperlukan sih bagi seseorang biar ada pengakuan dari orang lain dan meningkatkan rasa percaya diri. Cuma ya gak semua link di-share juga kali. Mungkin biar diliat sama temen-temennya kalau mereka abis baca artikel a, b dan c. Iya kalau paham, kalau malah blunder?

4. Suka pajang foto anak

Banyak nih para ibu muda yang mengunggah foto-foto anaknya ke media sosial. Padahal tanpa disadari, mengunggah foto anak ke media sosial ternyata menganggu hak privasi anak lho. Nah loh baru tau kan? Selain itu, membagikan foto anak ke media sosial juga bisa berbahaya lho. Apalagi belakangan ini sedang marak mengenai grup pedofil di Facebook. Hayo pikir dua kali sebelum membagikan foto anak.

5. Bikin kultweet

Kuliah ternyata juga bisa dilakukan lewat dunia maya lho. Selain menjadi solusi buat kamu yang “mager”, hal ini juga bisa ngirit ongkos jajan lho. Kultweet atau kuliah tweet biasanya diberikan oleh akun-akun yang dengan sukarela memberikan pengetahuannya secara terperinci. Gak hanya soal politik kok, ada juga yang membahas soal isu-isu sosial hingga agama.

6. Berantem di twitter (twitwar)

Sudah menjadi rahasia umum bahwa memang masih banyak orang Indonesia yang mudah terbakar sumbu emosinya. Kadang suka ada yang adu argumen sampai ngotot-ngototan di media sosial. Hal yang dipertahankan padahal belum tentu benar. Malahan di level yang paling parahnya ada yang sampai mengeluarkan kata-kata kotor. Semoga kita bukan termasuk dari orang-orang yang mudah berantem di media sosial.

7. Mau follow aja izin dulu

Saking santunnya orang Indonesia kalau mau follow akun orang ada yang minta izin dulu. “Izin follow ya kak” gitu katanya. Padahal kan namanya juga media sosial. Siapapun berhak untuk follow, unfollow, subscribe, unsubsccribe bahkan block. Unik banget ya?

Tambah lagi, 2 yang terbaru, (8) Aksi Perskusi lewat media sosial.

Nah, gaya khas Indonesia sungguh terjadi dan hampir jadi tren baru. Terutama sejak polarisasi yang terjadi akibat pendukung Ahok dan anti Ahok. Banyak yang sudah korban akibat gaya perskusi jalanan lewat media sosial.

Selain perskusi jalanan, ada juga lewat media sosial orang saling pamer melapor ke Polisi. Lucunya, mereka bangga dengan surat laporan dengan mempostingnya di wall atau status mereka. Unik, kan?

Belum selesai, tuh. Dan inilah yang paling ajaib, orang Indonesia ternyata terpolarisasi ke dua kubu dengan nama yang aneh: Cebong dan Kampret. Lengkap lho dengan iconnya dan pemuka-pemukanya. Yang terkenal, Abu Janda, Denny Siregar, dst.

Musti hanya di Indonesia masyarakat media sosialnya dijuluki Cebong dan Kampret, suatu julukan yang mencerminkan dukungan politik atas suatu tokoh yang tengah bersaing memperebutkan kursi presiden: Jokowi petahana dan Prabowo.

Bagaimana? Unik bukan? Kalau bukan naif.

Rumparsi