Nusantarakini.com, Jakarta –
Soekarno adalah lelaki pelakon poligini yang masyhur. Istrinya sulit dihitung dengan pasti. Kabarnya pabila mengunjungi suatu kota, akan ada jantung gadis kota itu yang bersiap menampung hatinya Soekarno.
Begitulah yang terjadi di Bengkulu, Tokyo dan Manila.
Waktu itu, Soekarno dibuang Belanda ke Bengkulu karena aktivitas politiknya yang membahayakan kekuasaan Belanda. Ternyata di kota itu, cintanya terpaut dengan bunga melati yang sedang mekar-mekarnya. Itulah Fatmawati, puteri seorang pemimpin Muhammadiyah Bengkulu.
Bertahun-tahun setelah itu, saat Soekarno di puncak kejayaannya, hatinya kembali jatuh ke gadis Jepang yang dijumpainya di suatu tempat. Singkat cerita, gadis bernama Nemoto ini pun jatuh ke dalam pelukan pria hebat ini, kendati rentang usia yang jauh memisahkan mereka. Belakangan Nemoto berubah nama menjadi Dewi Soekarno.
Lain cerita di Manila. Soekarno tengah menggalang dukungan untuk menggagalkan Federasi Malaysia. Ketemu Macapagal, pemimpin Filipina. Lagi-lagi Soekarno ketiban cinta dengan seorang perempuan cantik setempat bernama Amelia de la Rama, seorang artis beken di negeri itu.
Amelia pun akhirnya diislamkan oleh Soekarno lalu dinikahi. Hingga akhir hidup Soekarno, Amelia tak sempat melihat kepergian suaminya itu.
Walhasil, cinta Soekarno tertanam di Jepang, Filipina dan entah negara mana lagi. Soekarno ternyata lelaki pengembara sejati.
Syahrul E Dasopang/Pemerhati Sejarah
