Wahai Perokok, Jangan Perkaya Musuhmu! Ongkos Sebungkus Rokok Rp1.000, Dijualnya Rata-rata Rp.25.000

Nusantarakini.com, Jakarta –

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Kamis (3/8/2017), di semester I-2017 impor tembakau mencapai US$ 252,6 juta dengan volume 50,7 ribu ton. Angka ini naik jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya US$ 241,6 juta dengan volume 37,6 ribu ton.

Sekarang mari kita hitung, ya. Wahai para perokok, sambil terus merusak kesehatan diri, keluarga dan lingkungan Anda serta memboroskan dana yang lebih dibutuhkan keluarga Anda untuk meningkatkan mutu nutrisi dan pendidikan anak-anak Anda dan anak-anak terlantar di masyarakat Anda, yang Anda abaikan hanya untuk memuaskan nafsu hedonisme yang merusak tubuh dan mutu hidup Anda, ketahuilah bahwa Anda hanya memperkaya para kafir Yahudi dan Nasrani pemilik pabrik rokok karena membeli terlalu mahal untuk tembakau yang sebenarnya teramat murah.

Ketahuilah bahwa tembakau impor terbaik pun harga per kilo nya = USD 256,600,000 : (50,700 ton x 1,000 kg) = Rp 6.626 / kg.

Silahkan cek atau timbang berat 1 bungkus rokok kesukaan Anda? Mungkin hanya sekitar 38 gram saja. Atau senilai sekitar Rp250,- saja. Dan bila termasuk bungkus dan biaya buatnya, total biaya produksinya sebenarnya tak akan sampai Rp1.000,-/bungkus.

Tapi Anda beli dengan harga belasan hingga puluhan ribu rupiah/bungkus untuk keuntungan para kafirin dan kerugian Anda, keluarga dan masyarakat Islam.

Karena itulah masuk akal jika membeli rokok dan mengisapnya Haram hukumnya. Masih tak mau stop membeli rokok? (gtr)