Nasional

Ketika Rumah Sudono Salim Dijarah dan Kabarnya Rumah Mochtar Riady Juga

Nusantarakini.com, Jakarta –

Peristiwa reformasi pada 1998 silam memang menyakitkan bagi keluarga Salim Group. Betapa tidak, rumah pemimpin puncak grup konglomerasi tersebut di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, bisa-bisanya dijarah massa.

Lukisan-lukisan mahal digondol massa. Demikian juga barang-barang lainnya.

Rumah itu hampir hancur berantakan. Tetapi hingga kini, rumah itu tetap dalam kondisi rusak tanpa perbaikan.

Tampaknya sengaja guna peringatan betapa kejamnya ekses gejolak reformasi ketika itu.

Di perumahan Pondok Indah, disebut-sebut rumah taipan Mochtar Riady, pemilik konglomerasi Lippo Group juga tak luput dari jamahan massa. Kabarnya rumah itu juga dibiarkan begitu saja rusak sebagai peringatan betapa sakitnya kejadian itu bagi pemiliknya.

Sekarang setelah reformasi berlalu hampir dua puluh tahun, ketimpangan ekonomi yang menjadi sasaran kemarahan massa, tetap tak pernah ditanggulangi secara serius dan signifikan oleh pemerintah. Aneh memang, selalu saja yang dikejar angka pertumbuhan.

Bila terjadi gesekan lagi seperti peristiwa reformasi dahulu, bukankah tidak mungkin kejadian yang sama bisa terulang? (frt)

Terpopuler

To Top