Tausiah

Manusia Bertemperamen Taghut Berawal dari Merasa Kaya

Nusantarakini.com, Jakarta –

Taghut secara bahasa artinya keterlaluan. Dapat juga berarti tiran. Kadang disebut juga berhala.

Dalam QS. Al-‘Alaq: 6 disebut bahwa manusia itu sungguh keterlaluan. Dalam arti lain, manusia kadangkala berlaku taghut.

Apa yang membuat manusia berlaku taghut? QS. Al-‘Alaq: 7 menyatakan, faktornya ialah bahwa manusia merasa dirinya kaya.

Jadi menurut petunjuk ayat ini, perasaan kaya pada manusia dapat mendorong dirinya berkembang menjadi bersifat taghut.

Kenyataannya memang demikian. Seseorang menganggap dirinya kaya, serba berkecukupan, akan memandang dirinya tak memerlukan orang lain lagi. Saat seseorang merasa tak banyak memerlukan orang lain, maka dia menjadi jumawa dan takabbur. Saat seseorang berubah sikap menjadi takabbur, di situlah dia menjelma menjadi taghut, tuhan kecil.

Karena itu, banyaklah kenyataan di dunia, manusia-manusia memandang dirinya laksana tuhan yang harus dipatuhi dan dilayani secara mutlak oleh manusia-manusia lainnya. Bahkan Fir’aun menjelma menjadi tuhan yang memproklamirkan diri di hadapan kaumnya.

Semua itu bermula dari perasaan manusia yang merasa serba cukup dan kaya. Dia berkembang menjadi pribadi yang angkuh dan takabbur. Akhirnya dia menjadi taghut.

Untuk mengikis sikap taghut dari hati manusia, dia harus menyadari bahwa dia tidak bisa hidup sendiri di atas dunia ini. Hanya hayalan belaka sajalah yang memandang dirinya tak butuh dengan orang lain. Tapi dia melupakan itu akibat tersesat oleh persepsi sesatnya sendiri.

Seseorang yang bersikap taghut akan menjelma menjadi pribadi yang angkuh, kejam dan tak tahu diri. Banyak pejabat dan orang kaya menjadi taghut hari ini. Karena mereka merasa berkecukupan.

Lebaran seperti sekarang ini, harusnya sifat taghut itu dapat kita kikis, sebab kita sudah berpuasa selama sebulan penuh. Puasa berfungsi menekan potensi taghut dari dalam diri kita, bukan?

Sebab, sifat taghut hanya akan membawa kita kepada kehancuran dan kemurkaan dari Allah Swt. (sed)

Terpopuler

To Top