Hanya Di Zaman Jokowi, Bawang Merah Rp250 Per Biji

Nusantarakini.com, Jakarta –

Zaman Jokowi zaman harga-harga semua mahal. Sibuk katanya membangun jalan, jembatan, pelabuhan dan lapangan udara. Tapi lupa kebutuhan harian rakyat makin mahal dimana-mana.

NK kembali mengecek harga langsung dari para pengecer. Sebab kurang percaya dengan harga yang katanya-katanya.

Terbukti, bawang merah per biji harganya Rp250. Jadi, Rp3.000 cuma dapat 12 biji.

Bandingkan dengan zaman sebelum Jokowi. Apalagi di zaman Soeharto.

Sekarang ini, dapat dikatakan pemerintah gagal mengendalikan harga komoditi apa saja. Ini karena akibat dari kartel yang lebih berkuasa dari pemerintah.

Sudah banyak yang menyatakan bahwa pemerintahan Jokowi memang hasil ciptaan para kartel yang menguasai ekonomi Indonesia. Karena itu amat wajar, jika harga-harga terus membengkak sesuai kepentingan para kartel.

Harga kentang lain lagi. Setengah kilogram dengan isi 3 biji, harganya Rp10.000. Sedangkan cabe rawit merah, Rp7.000 hanya dapat segenggam tangan ibu-ibu.

Sempurnalah kesusahan orang-orang berpenghasilan rendah di zaman Jokowi ini. Listrik naik diam-diam hingga mencapai 150% dari harga semula, harga sembako tetap tinggi.

Pantas Pak Ujang berkomentar, “Siapa sih mengirim Jokowi hingga tiba-tiba kita terbangun dia sudah jadi pengendali nasib rakyat Indonesia?”. (sed)