Kriteria Muttaqin Macam Apa Yang Diharapkan dari Alumni Ramadlan Itu?

Nusantarakini.com, Jakarta –

Sudah 17 hari kita melampaui puasa ramadlan tahun ini. Berarti sudah lebih setengah bulan kita jalani kewajiban puasa.

Masihkah Anda ingat hasil pribadi macam apa yang diharapkan oleh Allah kepada Anda dari sebulan penuh berpuasa? Apakah sekedar menjalankan kebiasaan saja atau karena terpaksa oleh situsi?

Tentu kita harapkan tidak. Yang diharapkan oleh Allah dari Anda yang menjalankan ibadah puasa ramadlan ialah “supaya Anda bertakwa” (QS. Al-Baqarah:183).

Istilah bertaqwa ini terlalu lazim kita dengar,bukan? Setiap kali kita jum’atan, para khatib juga menyeru kita untuk bertaqwa. Saking lazimnya, sampai-sampai mungkin kita tidak tahu persis apa ukurannya bertakwa itu.

Kebanyakan orang mengatakan bahwa definisi takwa ialah patuh dan taat terhadap Allah dengan bukti riil menjalankan suruhannya dan meninggalkan larangannya.

Ya..itu betul. Tapi kriteria takwa sudah sangat gamblang di dalam Alqur’an.

Persis di ayat-ayat permulaan surah Al-Baqarah diuraikan bahwa orang yang bertakwa itu ialah:

1. Mereka yang beriman kepada yang ghaib

2. Mendirikan shalat

3. Mendermakan sebagian dari rizki yang diberikan oleh Allah

4. Beriman kepada Alqur’an dan kitab-kitab Allah sebelum Alqur’an.

Di sini jelas Allah tekankan pentingnya beriman kepada Yang Ghaib atau yang tidak zahir di mata, tetapi ada.

Allah adalah yang ghaib itu. Kerajaan dan kekuasaannya yang terdiri atas para malaikat juga hal yang ghaib. Orang bertakwa secara langsung beriman kepadanya.

Puasa erat kaitannya dengan pendidikan iman terhadap yang ghaib. Seseorang mengorbankan diri mengekang nafsu makan, minum dan segala yang membatalkan hanya untuk mendapatkan keridlaan dari Allah yang tak tampak di mata, tapi tampak di hati.

Akibatnya pendidikan puasa ini menjadikan yang berpuasa dekat dengan Allah.

Itulah sebabnya puasa memang ditujukan untuk melatih orang menjadi insan yang bertakwa.

Orang yang bertakwa tentu akan memiliki kualifikasi keempat hal di atas. Dan mereka yang memiliki keempat kualifikasi di atas, oleh Allah disebut sebagai orang-orang yang beruntung.

Walhasil, mereka yang berhasil berpuasa dengan baik selama sebulan ramadlan sudah barang tentu termasuk orang-orang yang beruntung di mata Allah.

Sudahkah Anda menjalankan puasa dengan baik hari ini? (sed)