Warkop-98

Anekdot Lucu Pertengkaran Mana Yang Lebih Dulu Pancasila atawa Indonesia. Baca Hikmahnya!

Nusantarakini.com, Jakarta –

Baru saja ada sebuah kejadian fatal di sebuah kereta dari Bogor menuju Jakarta. Ini semua gara-gara demam hastag yang digeber pemerintah, tentang #Saya Pancasila Saya Indonesia itu.

Katanya kejadian ini terjadi tadi pagi.

Seorang pemuda menepuk pundak seorang bapak yang berdiri di depannya.

Pemuda (P) : Bapak pancasila?

Bapak (B) : Saya Indonesia.

P : Kalo gitu mohon minggir dulu.

B : Lho kenapa saya mesti minggir?

P : Karena Pancasila dulu Pak, baru Indonesia.

B : Salah Nak, Indonesia dulu.

P : Bapak gimana? Bapak saya bilang Pancasila dulu?

B : Memangnya bapakmu asalnya dari mana?

P : Bapak saya dari Jakarta asli lho, Pak.

Si Bapak tersenyum sambil geleng-geleng kepala.

B : Oh pantas… sudahlah Nak, minggir dulu, saya Indonesia.

P : Saya Pancasila Pak! Saya dulu!

B : Indonesia dulu, baru Pancasila!

Kuatir terjadi perselisihan, seorang pemuda Cina mencoba menengahi.

Cina (C) : Sudahlah Pak, Mas, jangan ribut. Jadi Bapak ini Indonesia?

B : Ya, saya Indonesia.

C : Trus Mas ini Pancasila?

P : Ya, saya Pancasila.

C : Kalo gitu, dua-duanya minggir dulu!!

B & P : Lho? Kenapa kita mesti minggir???

C : Karena…. (belum sempat dia melanjutkan omongan, terdengar announcement dari ruang masinis:

“Sesaat lagi kereta Anda akan tiba di stasiun Pondok Cina…”)

C : Nah denger kan, Pak? Mas? Stasiun berikutnya itu Pondok Cina, baru setelah itu St. Univ. Indonesia, selanjutnya St. Univ. Pancasila, jelas ya, nggak usah ribut…

Orang itu melongos meninggalkan dua orang yang bertengkar itu.

***

Anekdot di atas menyindir sifat pertengkaran orang Indonesia tentang suatu topik yang tidak terlalu penting. Namun mereka hanyut dalam pertengkaran. Saat bertengkar, orang lain melihatnya naif dan dengan cepat mengambil keuntungan dari suasana pertengkaran tersebut. (sdr)

Terpopuler

To Top