Sekolah Sebagai Kawasan Pedagang Yang Bersertifikat Sehat

Nusantarakini.com. Sebagai upaya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan, berbagai pihak di Sleman telah terjadi model kerjasama pembinaan terhadap pedagang asongan sekolah. Salah satu bentuk program bersama antara Dinas Kesehatan dan Fakultas kedokteran Uii Jogjakarta adalah pendampingan terhadap Komunitas Pedagang Asongan Sekolah (Kupas).

Berbagai bentuk kegiatannya adalah penyuluhan, pengecekan laboratorium terhadap jajan sekolah, advokasi dan pengembangan organisasi Kupas. Pada kesempatan ini, telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan makanan sehat pada anak sekolah dan pemasangan spanduk “Kawasan Pedagang Bersertifikat Aman” .Acara dilaksanakan pada hari Jum’at, 7 April 2017 bertempat di SD N Tlacap, Pandowoharjo, Sleman.

Acara dimulai dengan para siswa SD menyambut rombongan di depan sekolah. Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala SD N Tlacap, Ibu Kartini, S.Pd. Beliau dalam sambutannya mengatakan bahwa sekolah pada prinsipnya menerima apabila para pedagang ingin berjualan dengan syarat keamanan makanan terjaga. Beliau menambahkan bahwa sekolah tidak akan segan untuk menutup akses berjualan bagi pedagang yang belum memiliki sertifikat aman dari dinas kesehatan. Beliau secara langsung juga mengungkapkan apresiasinya kepada KUPAS. Pada acara tersebut beliau juga berpesan kepada para pedagang untuk selalu rutin memeriksakan makanannya ke dinas kesehatan atau FK Uii sehingga keamanan makanan terjamin.

Acara ini juga mengundang kepala UPT Yandik Kecamatan Sleman, Sumarwanto, S.Pd. Dalam sambutannya beliau mengingatkan mengenai kejadian keracunan di SD sebelumnya. Beliau mengingatkan kepada siswa dan pedagang mengenai makanan yang aman. Secara umum beliau apresiasi kepada KUPAS karena bisa mengakomodir pedagang dan sekolah. Beliau juga mengharapkan kerjasama yang baik ini bisa terjalin antara KUPAS dengan SD lainnya, tidak hanya SD N Tlacap.

Acara ini terselenggara atas inisiatif dari KUPAS. Turut mengundang dalam acara tersebut adalah tim pendampingan KUPAS dari FK UII. dr. Sunarto, M.Kes sebagai perwakilan FK UII mengungkapkan bahwa FK UII selalu pro aktif membina KUPAS. Beliau juga mengingatkan pada siswa SD mengenai kriteria jajanan yang tidak sehat seperti warna yang terlalu mencolok, bau yang tidak sedap, dan harga yang terlalu murah. Tidak lupa dari Puskesmas Sleman juga datang dalam acara tersebut sebagai bukti komitmen Puskesmas Sleman untuk selalu mengawal KUPAS yang berada di wilayahnya. Diwakili oleh dr. Gheo Sentra Sukmana yang mengajak para siswa SD untuk selalu mencuci tangan 6 langkah 5 saat. Puskesmas Sleman mengajarkan kepada siswa langkah cuci tangan yang dipandu dengan lagu.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh rombongan dengan siswa SD sebagai wujud komitmen kerjasama antara KUPAS dengan SD Tlacap, UPT Yandik, Puskesmas, dan FK UII. Selesai foto bersama dilakukan pembagian makanan gratis dari para pedagang ke seluruh siswa SD. Makanan gratis ini adalah inisiatif pedagang KUPAS untuk menunjukkan rasa sayang ke siswa dan hubungan yang positif dengan pihak sekolah.

Acara ini merupakan bentuk kerjasama yang dirintis sendiri oleh KUPAS dan menunjukkan bahwa KUPAS telah cukup mandiri dalam kegiatannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *