Nusantarakini.com, Jakarta –
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan, menyatakan rasa syukurnya bisa turut menjadi bagian dari saksi bersejarah berubahnya status sebuah mushala menjadi masjid di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Dilansir Vivanews.com, Mushala yang satu ini memang spesial. Bangunan suci ini berdiri tak jauh dari monumen Lubang Buaya. Acara peresmian Masjid ini juga dihadiri oleh salah satu Rois Syuriah PCNU Jakarta Timur, KH Ibnu Mulkan.
“Saya dapat kehormatan untuk meresmikan. Insya Allah masjid ini bermanfaat dan saya ingin di Jakarta ini masjid-masjid menjadi masjid yang baik, menjadi pusat kegiatan umat Islam yang juga ikut menjaga suasana persatuan, perdamaian, saling menghormati, saling menghargai,” kata Anies saat menghadiri peresmian Masjid Nurul Ibad, di Lubang Buaya, Jakarta Timur, 14 April 2017.
“Dan Masjid Nurul Ibad ini sejarahnya panjang. Ini bahkan sebagai salah satu saksi yang masih ada atas peristiwa lubang buaya G30S PKI,” imbuhnya.
Rois Syuriah PCNU Jakarta Timur, KH Ibnu Mulkan yang turut hadir juga turut bersyukur atas kehadiran Anies untuk meresmikan Masjid Nurul Ibad. Dan saat disinggung soal dukungan Nadhatul Ulama (NU) terhadap pasangan Anies- Sandi, Ibnu mengatakan, bahwa NU bukan partai politik, namun setiap individunya bebas untuk memilih.
“Telah saya katakan, NU itu bukan partai politik, tetapi di NU, masing-masing individu bisa menyatakan dukungannya masing-masing,” kata Ibnu yang turut bersyukur atas kehadiran Anies untuk meresmikan Masjid Nurul Ibad.
Ibnu menegaskan, sebagai rumah bagi setiap umat Islam, NU akan selalu mendoakan siapapun agar apa yang dicita-citakan berhasil terwujud.
“Sekali lagi saya katakan NU tetap rumah besar umat Islam, untuk siapa pun kita bantu doa agar segala tujuannya diijabah oleh Allah SWT. Insya Allah Jakarta kita lebih berkah, lebih maju, dan mendapat ridho dari Allah SWT,” tandasnya. (han/mus)
