ILUNI UI: Investigasi Kasus Novel Baswedan akan Bongkar Banyak Hal

Nusantarakini.com, Jakarta – 

Sekjen ILUNI UI, Hidayat Matnur menyerukan agar Presiden Jokowi membentuk task force khusus diluar kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh dan tuntas dalam kasus kekerasan terhadap Novel Baswedan. Task force khusus tersebut tidak bisa dilakukan oleh aparat polisi biasa tetapi gabungan tim yang melibatkan kelompok masyarakat sipil (civil society). Pembentukan tim khusus dibawah koordinasi Polda Metro dinilai belum sempurna di mata publik karena citra polisi dan KPK yang saat ini sering berseberangan khususnya terkait pendapat Novel Baswedan terkait posisi penyidik baru di tubuh KPK.

Dalam release yang diterima redaksi Nusantarakini.com, ILUNI UI menghendaki kasus kekerasan Novel Baswedan dibuka secara publik dan investigasi terbuka harus dilakukan karena akan mengungkapkan banyak hal. Presiden Jokowi harus serius memantau kasus tersebut. Presiden harus mengawal kasus tersebut secara detail dan melekat.

“Kejadian kekerasan tersebut secara tidak langsung mencoreng wajah pemerintahan dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi karena pemerintahan yang sangat konsen terhadap kasus korupsi tetapi belum optimal melindungi aparat anti korupsinya. Kala aparat anti korupsinya ketakutan maka pemberantasan korupsi menjadi terlambat,” ujar Hidayat, Jakarta (12/4/2017).

Ketua ILUNI UI, Ima Soeriokoesoemo juga meminta seluruh petugas anti korupsi untuk tidak takut terhadap kekerasan dan teror seperti ini, masyakarat dan alumni UI senantiasa mendukung apa yang dilakukan Novel Baswedan dan kawan-kawan untuk menegakan keadilan dan memberantas kasus korupsi secara adil dan berani.

“Novel Baswedan menjadi korban kekerasan oleh dua orang pelaku yang menggunakan helm. Satu dari dua pelaku tersebut menyiramkan cairan kimia ke wajah Novel Baswedan. Keluarga menyebutkan Novel dikenai cairan dari air keras (mercuri) dan kini sedang dilakukan perawatan insentif di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading,” terang Ima.

Novel Baswedan, sambung Ima, terlihat begitu menonjol dalam kasus terbelahnya KPK terkait posisi penyidik baru di dalam tubuh KPK.

“Novel Baswedan juga sedang menyelidiki banyak kasus dengan tingkat kontroversi politik yang tinggi seperti Kasus sumber waras, kasus korupsi e-ktp, maupun kasus reklamasi,” imbuhnya.

Sebagaimana diinfokan oleh aktivis anti korupsi ILUNI UI, kondisi mata kiri Novel Baswedan mengalami gangguan serius dan tim dokter sedang melakukan beberapa langkah apakah akan dilakukan transplantasi kornea atau cara lain.

“ILUNI UI menyerukan agar bangsa Indonesia berdoa agar Novel Baswedan diberikan kesembuhan yang sempurna dan mengutuk keras pelakunya,” pungkas Ima. (mc)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *