Mencari Kebahagiaan Yang Hilang

Nusantarakini.com, Jakarta

Oleh: Khrisna Reza Samudera

Kita sering kali mendengar kalimat: “Bahagia itu sederhana”. Tentunya kalimat ini bukan sekedar isapan jempol. Karena banyak orang kehilangan kebahagiaan mereka, bukan karena mereka tidak pernah menemukannya. Tetapi karena mereka tidak mengetahui bagaimana menikmatinya.

Waktu kecil, di saat kita bermain di bawah guyuran hujan, bermain bola dari kertas, bahkan sekedar untuk mendapatkan layangan putus seharga Rp. 1.000,- saja senangnya luar biasa.

Namun di saat itu, kita tidak pernah menyadari bagaimana susahnya Ibu kita mencuci baju kotor di saat kita bermain hujan. Kita pula tidak memikirkan bentuk bola yang sempurna ketika bermain bola kertas. Lebih parah lagi saat nyawa kita tidak dipikirkan saat mengejar layangan putus hanya seharga seribu rupiah.

Pertanyaannya, lalu dimanakah kebahagiaan itu sekarang? Seolah-olah lenyap disaat kita sudah dewasa. Bahkan di saat kita telah memiliki harta yang berlimpah kebahagian itu seolah tidak menampakan kehadirannya.

Pola hidup merasa tidak puaslah membuat kebahagian itu hilang, Karena kebahagiaan tak akan pernah kamu miliki, jika kau hanya melihat kebahagiaan milik orang lain dan selalu membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain.

Bahagia itu tidak perlu kamu cari. Bahagia itu tidak perlu kamu kejar. Bahagia itu tidak perlu kamu gugat.

Karena bahagia itu sesungguhnya ada di depan mata kita dengan mensederhanakan pola pikir, terlebih lagi yang kita perlukan adalah bersyukur kepada Allah SWT.

Memiliki harta berlebih, bersyukur karena dapat sumbangkan lebih banyak harta kamu… Bahagia.

Memiliki fisik yang kuat, bersyukur karena dapat membantu membangun mushola.. Bahagia.

Memiliki ilmu/ahli di bidangnya, bersyukur orang lain merasakan manfaat dari ilmu kita.. Bahagia.

Miliki Istri, bersyukur karena tiap hari selalu ada yang mengingatkan kita sudah makan belum, say.. Bahagia.

Belum memiliki jodoh, bersyukur karena dapat memberikan perhatian lebih kepada orang tua… Bahagia.

Manteman, sungguh ‘Bahagia itu Sederhana’. Sederhana jika kita mau menerima apa yang ada. Jadi tetaplah bersyukur atas apa yang kamu miliki dalam hidupmu sekarang, supaya kau tahu di mana letak kebahagian sebenarnya kamu itu berada.

“..Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu..” (Q.S Ibrahim:7)

Bahagia itu pilihan, sederhakan hidup juga pilihan untuk bahagia. Kebahagiaan itu selalu bersama kita di mana-mana kita berada, hanya sayang kita yang tidak sadar. (sar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *