Tausiah

Buat Apa Adanya Orang Kafir Bagi Allah?

Nusantarakini.com, Jakarta -Kadangkala mungkin timbul kegusaran dalam hati manusia, mengapa Tuhan mengizinkan buminya dinikmati dan diatur oleh orang-orang yang durhaka kepada-Nya. Orang-orang yang tidak percaya kepada-Nya?

Bagaimana perasaan kita, kita punya fasilitas tanah, dengan segala kebun tumbuhan dan hewannya, kita wakafkan kepada manusia dengan bebas, tapi tiba-tiba yang mendominasi dan mengaturnya adalah manusia-manusia yang mengingkari kita sebagai pewakafnya, menentang kita sebagai pemiliknya, menista kita sebagai pemilik sahnya, menyangkal dan mendustai kita bahwa tanah wakaf tersebut kita yang punya, dan dengan kejinya mengklaim tanah wakaf tersebut miliknya. Dan orang-orang lain yang juga butuh dengan tanah yang kita wakafkan itu, dia usir dan singkirkan. Dan malahan dia perbudak untuk dirinya.

Sekali lagi, mengapa Allah membiarkan manusia-manusia semacam itu lenggang kangkung menikmati bumi dan kehidupan yang diberikan-Nya?

Karena kita dimaksudkan untuk diuji dengan manusia-manusia laknat semacam itu. Dapatkah kita melawan dan mengembalikan mereka ke jalan yang benar? Dapatkah kita bertahan di hadapan hamba setan semacam itu, atau malah tunduk dan patuh dengan hawa nafsu manusia setan itu.

Karena dunia ini adalah ujian. Tanpa ujian, tidak ada keberhasilan di mata Sang Maha Pemilik.

Kendatipun manusia-manusia laknat itu mendustakan Tuhan, walaupun mereka merampas wewenang dan hak Tuhan atas dunia-Nya, tak ada sedikitpun kerugian bagi-Nya. Karena dia tak berhajat pada ciptaan-Nya.

Ciptaan-Nya terlalu remeh bagi-Nya. Begitu informasi yang didapatkan dari wahyu-Nya kepada Muhammad Saw. (sda)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top