Memelihara Iman Hari Ini Ibarat Menyimpan Gas dalam Balon

Nusantarakini.com, Jakarta – Pernahkah Anda membeli balon yang sudah diisi dengan gas? Balon dengan isi gas tersebut memiliki sifat yang berbeda dengan balon yang diisi dengan udara.

Balon dengan isi gas akan bisa naik ke atas. Namun dalam waktu beberapa jam, gas di dalam balon itu akan sirna dan akhirnya balon tidak bisa lagi naik ke atas. Dan dalam beberapa jam kemudian, balon itu tak dapat dicegah akan kempes dengan sendirinya. Akhirnya, balon itu mengkerut dan hilanglah keindahannya.

Demikianlah juga halnya perkara memelihara iman hari ini.

Iman jika terisi dengan penuh ke dalam hati, akan menampakkan keindahan kepada pemiliknya. Yang bersangkutan akan naik seperti balon diisi gas.

Namun waktunya tidak lama. Dan isi iman itu demikian mudah hilang dari benak. Dan itu tidak dapat dicegah.

Saat iman itu kempes, maka mengkerutlah semangat dan fisik yang bersangkutan.

Tidak bisa ditanggulangi hal tersebut kecuali dengan mengisi iman secara rutin. Jika hati tidak diisi dengan iman, orang bagaikan balon yang kempes dan mengkerut. Jelek dan lemah.

Bagaimana Mengisi Iman?

Mengisi iman ke dalam hati dapat dilakukan dengan mempererat pergaulan dengan orang-orang yang sama-sama berupaya mengisi iman di dalam hati. Juga dapat dilakukan dengan merenungi kemahakuasaan Allah atas ciptaan-ciptaan-Nya.

Dapat juga dengan membaca dan mentadabburi ayat-ayat Al-Qur’an baik sendiri maupun bersama.

Namun mengisi iman yang paling baik yaitu dengan bersedekah kepada orang-orang miskin dan fakir. Dan tentu saja yang paling manjur di antara semuanya yaitu dengan mengorbankan nyawa untuk Allah dan agama-Nya dengan apa yang disebut dengan jihad fi sabilillah. Tiada yang dapat merasakan nikmatnya iman dari perbuatan jihad kecuali orang yang berjihad itu sendiri. (sed)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *