Nasional

Kapolda Sumut Diminta Dipecat Oleh Maman, Seperti Apa Profilnya

Nusantarakini.com, Jakarta –

Irjen Pol Dr Rycko Amelza Dahniel yang menjabat Kapolda Sumut, diminta dipecat oleh Maman Imanul Haq seorong politisi PKB. Pasalnya Maman tidak suka Kapolda tersebut memberi jalan bagi Habib Rizieq untuk menghadiri pengajian akbar memperingati Aksi Bela Islam 3 yang sukses tersebut.

Rupanya Kapolda anak Bogor ini merupakan langganan prestasi terbaik di setiap jenjang pendidikannya. Lebih jauh, inilah profilnya.

Rycko ditunjuk sebagai Kapolda Sumut yang baru menggantikan Irjen Raden Budi Winarso yang memasuki masa pensiun.

Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Jenderal Pol No : ST/243/X/2016, tanggal 5 Oktober 2016 yang beredar, sebelum memasuki masa pensiun, Irjen Raden Budi Winarso menjadi Widyaswara Utama Sespim Polri Lemdikpol.

Rycko lahir di Bogor 14 Agustus 1966 menyelesaikan pendidikan SDN (1979), SMPN (1982) dan SMAN (1985) di kota kecil Cibinong, Bogor. Kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang dan menjadi lulusan terbaik dengan predikat Adhi Makayasa, lalu kemudian dilantik oleh Presiden Soeharto di Istana Merdeka pada 23 Juli 1988.

Rycko adalah lulusan Magister (S2) Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia pada tahun 2001 dan Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia pada tahun 2008 dengan predikat CumLaude.

Penugasan pertama yang dia jalani di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan, selanjutnya ditugaskan sebagai instruktur di Akademi Kepolisian Semarang.

Tahun 1993 dia mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus dengan predikat terbaik, selanjutnya kembali bertugas di Polres Metro Jakarta Pusat, lalu Kasat Reserse Polres Jakarta Selatan, dan kemudian sebagai Wakasat Ekonomi Polda Metro Jaya. Tahun 2002 ia mengikuti pendidikan Sespimpol dan lulus dengan predikat terbaik untuk penulisan Naskah Strategis.

Dia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting di antaranya Kapolres Jakarta Utara. Setelah itu, ia dipromosikan jadi ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Dia kemudian menjabat Kepala Lembaga Kerjasama Pendidikan Dit PPITK PTIK, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol, lalu sebagai Wakapolda Jabar, menjadi Ketua STIK yang dulu dikenal sebagai PTIK. Sekarang menjabat sebagai Kapolda Sumut. (sed)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top