TAK LAKU. Sari Roti Diobral Di Pinggir Jalan

Nusantarakini.com. Aksi boikot yang dilakukan masyarakat kepada Sari Roti nampaknya mulai terlihat dampaknya.

Sejak Sari Roti dianggap melecehkan umat islam melalui statemen klarifikasi yang di umumkan oleh pihak perusahaan, kecaman terus berlanjut. Umat islam sepakat melakukan aksi boikot terhadap produk Sari Roti. Umat Islam tidak lagi membeli produk-produk sari roti. Aksi boikot serentak dilakukan di seluruh tanah air.

Untuk mengatasi dampak boikot ini Sari Roti menjalankan berbagai strategi penjualan. Salah satu diantaranya, pihak Sari Roti melakukan bagi-bagi roti gratis untuk produk yang sudah mendekati masa expired. Pihak Sari Roti juga memberikan bonus beli satu dapat dua. Yang terbaru adalah dengan cara melakukan obral di jalanan, layaknya dagangan kaki lima dengan nama SARI ROTI On the Road.

Bila menilik dari strategi yang dijalankan pihak Sari Roti ini, maka hal ini bertentangan dengan statemen sebelumnya yang mengatakan konsumen Sari roti adalah kalangan menengah keatas. Sari Roti ternyata juga menyasar konsumen di kelas ekonomi bawah. Dan memang sebenarnya selama ini Sari Roti juga menyasar konsumen kelas menengah kebawah terbukti dengan adanya gerobak penjualan yang masuk ke perumahan masyarakat tingkat bawah.

Berikut vidio yang berhasil di rekan oleh salah satu netizens bernama Faisal Nabang. Dalam video ini nampak Sari Roti sedang diobral di pinggir jalan. Sementara foto menunjukan sebuah truk yang disinyalir sedang mengangkut Sari Roti yang tidak laku jual dan sudah kedaluwarsa.

https://youtu.be/jzBGwNWyCmE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *