Buni Tersangka, Kok Langsung Ditahan? Ahok Kok, Nggak? Diskriminasi, Nih

Nusantarakini.com, Jakarta –

Buni Yani kini ditahan polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka. Penahan Buni Yani ini berbeda perlakuan dengan Ahok. Padahal sama-sama tersangka. Ahok hingga kini masih berkeliaran dan terus bertindak sebagai Gubernur DKI dan menjalankan kampanye.

Perlakuan diskriminatif ini mengecewakan publik. Kini hukum menjadi tidak jelas juntrungannya. Yang berbicara adalah kekuasaan. Akankah Indonesia didorong menjadi negara kekuasaan (machstaat)?

Seiring penahanan Buni Yani, aliran simpati publik mengalir deras. Sedangkan antipati publik kepada polisi juga tak kalah derasnya. Namun siapakah Buni Yani

Bni Yani lahir di Dusun Muntut Desa Rensing, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur pada 16 Mei 1969, Buni Yani merupakan anak ketiga dari 6 orang bersaudara.

Pria yang akrab dipanggil Uniq di keluarganya itu dikenal sebagai sosok sederhana, jujur dan pendiam. Menurut Ibundanya Hj Rohan, Buni Yani juga dikenal sebagai anak yang pintar.

Saat ini Buni Yani tinggal di Depok Jawa Barat dengan keluarga kecilnya. Buni Yani telah menikah dengan perempuan asal Tasikmalaya bernama Mimin Rukmini. Saat ini dikaruniai 2 orang anak, anak pertama usia 13 tahun, dan anak kedua usia 10 tahun.

Menempuh Sekolah Dasar di kampung kelahiranya, melanjutkan sekolah SMP di SMPN 1 Sakra, kemudian melanjutkan sekolah di SMAN 1 Mataram dan kuliah di Universitas Udayana Bali mengambil jurusan Sastra Inggris dan lulus tahun 1993.

Usai menyelesaikan kuliahnya di Bali, Buni Yani kemudian hijrah ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Buni Yani sering keliling ke beberapa negara, seperti Filipina, Rusia, Amerika, Belanda, dan beberapa negara lainnya.

Buni Yani melanjutkan pendidikan S2 di Ohio University Amerika Serikat lulus tahun 2002 dan pernah bekerja di Amerika Serikat.

Pulang dari Amerika, Buni Yani kemudian mengajar di kampus yang bernama London School of Public Relation (LSPR) dan saat ini sedang membuat desertasi S3 di Leiden University, Belanda. (sed)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *