Nasional

Pacu Enterpreneur Muda, Universitas Andalas Gandeng PT Mitra Kerinci

Nusantarakini.com, Padang –

Bermunculannya UMKM baru di Sumatra Barat saat ini diharapkan dapat memacu perekonomian ditengah perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini. Seiring dengan berkembangnya industri kreatif digital saat ini, Program Magister Manajemen Universitas Andalas Padang mengundang pakar industri kreatif digital untuk memberikan wawasan baru bagi para pelaku UMKM dan mahasiswa S1 dan S2. Dengan dengan menggabungkan konsep pemasaran modern pada UMKM berbasis teknik kreatif digital, diharapkan UMKM baru terus muncul dan berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi dan penyerap tenaga kerja. Sudah saatnya anak anak muda dan mahasiswa berpikir untuk menjadi pengusaha dengan membuka lapangan pekerjaan, bukan lagi berbondong bondong melamar pekerjaan menjadi karyawan ujar Dr. Sari Lenggogeni, SE.MM. Sekretaris Jurusan Magister Manajemen Universitas Andalas Padang.

Pernah ingat iklan kopi yang hits banget di awal tahun 2000an, dengan salah satu line-nya, “Pagi Donnaaa”? Salah satu kalimat yang diucapkan oleh tiga orang cowok kantoran yang cukup melekat di benak kita saat itu karena sang bintang Iklan Olla Ramlan tertawa namun giginya hitam semua karena kopi. Kesuksesan iklan tersebut tidak lepas dari tangan dingin Ipang wahid. Kami sengaja mengundang Ipang Wahid Pakar Digital Marketing Comunication untuk memberikan inspirasi bagaimana mengemas iklan yang efektif dalam memperkenalkan sebuah produk ujar riri panggilan dari Dr. Sari Lenggogeni.

Irfan Asy’ari Sudirman Wahid atau lebih familiar dengan Ipang Wahid merupakan salah satu tokoh periklanan di Indonesia. Sudah lebih dari 500 iklan yang Ipang buat dan sebagian besar menjadi hits pada eranya. Tidak sekedar profesional dalam pembuatan iklan, Ipang Wahid juga terkenal sebagai pakar komunikasi, branding institusi, calon kepala daerah, lembaga negara partai politik, calon presiden serta berbagai macam lainnya. Ipang Wahid saat ini juga menjabat sebagai Ketua Pokja Ekraf Komite Ekonomi Industri Nasional RI.

Bertempat di Bumi Minang, pada 19 November 2016 Magister Manajemen Universitas Andalas sukses mengadakan Kuliah Umum terbuka dengan tema Peranan Integrated Marketing Comunication di Era Digital. Kami sengaja menggandeng BUMN di yang ada di Sumatra Barat, Mitra Kerinci RNI Group dan Semen Padang untuk menyukseskan acara ini.  Dua BUMN ini juga concern terhadap pengembangan UMKM ujar Riri.  Pada kesempatan ini para pimpinan BUMN ini juga hadir untuk mendengarkan paparan Irpan Wahid.

Menurut CEO Mitra Kerinci, Yosdian Adi, Creative digital comunication juga diperlukan dalam pemasaran produk korporasi. Sejalan dengan bisnis Mitra Kerinci sebagai pengelola perkebunan teh terbesar di Asia Tenggara, Yosdian berpendapat sudah saatnya pemasaran teh juga mendekatkan pada konsep Creative digital agar teh tidak lagi identik sebagai minuman gratis di rumah makan ataupun minuman orang orang tua jaman dulu. Teh Liki yg identik memiliki rasa kuat, harus bisa muncul sebagai icon minuman modern. Setelah acara ini diharapkan muncul para pengelola UKM yang kreatif dan dapat mengemas minuman teh di cafe cafe ataupun bagian dari wisata kuliner Sumatra Barat.  Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Dr Yuliandre Darwis, Dinas Pariwisata Provinsi, beberapa Dekan FE Universitas di Sumatera

Pada kuliah umum tersebut, Ipang wahid memaparkan kunci kesuksesan branding dan distrubusi iklan melalui kuliah Bukalapak.com dan beberapa contoh destinasi wisata, juga menekankan pentingnya story telling, dan penguatan appeals, copy writing yang menarik dalam memproduksi iklan seperti melalui humor, soft music dll. Selain itu dalam penentuan branding jangan asal menclaim bahasa/slogan, tapi tentukan dulu DNA dari company yang akan diangkat.

Magister Manajemen FE Univ Andalas – sebagai salah satu prodi S2 Manajemen yang pertama terakreditasi A di luar pulau Jawa tahun 2013. MM Unand saat ini telah bergabung dengan APMMI (Asosiasi Prodi Magister Manajemen Indonesia) dan FKMM, telah pernah mendapatkan ISO 9001: 2008. Saat ini prodi MM Unand dalam proses mendapatkan akreditasi internasional ABEST 21.

Tentang PT Mitra Kerinci

Mitra Kerinci merupakan anak perusahaan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang mengelola sekitar 2.025 hektar Perkebunan dan Pabrik Pengolahan Teh Liki di Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat.

Perkebunan Liki pertama kali dibangun oleh Kolonial Belanda pada tahun 1940 dan dikelola menjadi anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) mulai tahun 1990. Karakter tanahnya yang unik, berada di antara zona kering dan basah pada ketinggian 600 – 1100 m di atas permukaan laut, membuat teh dari perkebunan Liki memiliki kualitas yang tinggi , quick brewing, kadar tannin yang tinggi, seduhan warna yang menarik dan dengan karakter rasa sepet yang kuat.

Teh hasil dari perkebunan Liki memiliki komposisi tannin terbesar dibanding seluruh perkebunan teh lainnya di Indonesia, yaitu sebanyak 18%. Tannin ini merupakan zat anti oksidan yang tinggi sekaligus memperkuat rasa teh itu sendiri.

Kini perkebunan teh Liki berhasil menghasilkan 17 juta Kg daun teh segar setiap tahunnya yang diolah menjadi 5,5 juta Kg teh untuk kebutuhan dalam dan luar negeri. Dengan kapasitas produksi sebanyak 70 ribu Kg teh hijau per hari, Perkebunan Teh Liki merupakan penghasil teh hijau terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara. (*mc)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top