Warkop-98

Perang Darat dan udara. Pasti!

Nusantarakini.com, Jakarta-

Perang Darat dan udara. Pasti!

  • by Siti Khiftiyah, S.Ag., M.S.i.

Menghadap Pilkada DKI Jakarta, incumben Ahok begitu kuatir dengan pasangan calon (paslon) Anis Baswedan – Sandiaga S. Uno (ASA) yang diusung Partai Gerindra dan PKS.  Untuk itu Ahoker sejak jauh hari merancang strategi pemenangannya. Pertama, bagaimana kandidat dibuat terpecah lebih dari dua paslon.

Masih segar Ingatan kita pengakuan Achmad Mubarok petinggi Partai Demokrat yang dikutip dari media, ia didatangi utusan cukong yang menyiapkan uang Rp. 500 M, asal Partai Demokrat mengajukan paslon sendiri. Kemudian, siaran pers KPK mengumumkan kasus BLBI dan Century dihentikan.

Statetmen Achmad Mubarok dan sinyal lembaga anti korupsi terjawab, saat SBY bersama PD, PPP, PKB, dan PAN sebagai parpol mitra pemerintah mengusung dan mendeklarasikan paslon Agus – Silvi.

Selain memecah lebih dua pasang, paslon Agus – Silvi pun digadang-gadang untuk memecah suara umat. Tidak hanya media online, dalam acara JLC di TV One, dan anehnya termasuk Metro TV media pendukung berat Ahok, merilis polling selalu mengungguli Agus Silvi.

Catatan, polling media, keunggulan calon tergantung  mayoritas pendukung kandidat yang menjadi follower media tersebut. Pembaca dari luar Jakarta pun dapat memberikan vote dan dilakukan berulang kali. Polling seperti ini tidak memenuhi standar ilmiah, tetapi lebih cenderung dipakai untuk penggiringan opini saja.

Tim ASA harus mampu melakukan terobosan cedas dan berani dalam menghadap perang darat dan udara ini. Politik uang dan opini sesat dapat dikalahkan dengan kekuatan riil pergerakan rakyat. (*mc)

*Penulis adalah Srikandi Pergerakan

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top