Nusantarakini.com, Tangerang-
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mempersiapkan diri untuk untuk merebut kemenangan pada pelaksanaan Pilkada serentak pada 2017 mendatang, dengan target lebih dari 60% dari 102 daerah yang melaksanakan pilkada dan Pilgub.
Sekretaris Badan Saksi Pemilu Nasional, Dedy Rachmadi mengatakan, untuk memenangkan kontestasi Pilkada tersebut, PDI-P menyelenggarakan berbagai training saksi untuk meningkatkan kapasitas saksi di seluruh Indonesia.
“Saksi yang handal adalah saksi yang mampu menjadi pengaman suara di TPS, karena pertarungan menang bukan hanya bagaimana mengajak pemilih memilih PDI Perjuangan di TPS, tetapi juga bagaimana mengamankan suara di TPS dan hingga rekapitulasi suara secara berjenjang,” tegas Rahmadi, Tangerang (9/9).
Selain itu, kata Rahmadi, meningkatkan kapasitas saksi termasuk juga meningkatkan kualitas pemilu.
Dalam pelatihan pelatih saksi yang dilakukan di Tangerang, Banten pada hari Jumat, 9-10 September 2016 bertempat di Grand Serpong Hotel, disampaikan beberapa materi, antara lain rekruitmen saksi, penempatan saksi, informasi dan teknologi.
Eko Sigit Rukminto, Wakil Bidang II, BSPN Pusat, PDI-P menambahkan, dalam pilkada dan pilgub serentak kali ini peran teknologi informasi semakin penting.
“Pada pelaksanaan Training of Trainer BSPN Daerah Banten, PDI-P diperkenalkan “SIDIAN”, Sistem Deteksi Dini dan Analisa kecurangan dan Pelanggaran Pelaksanaan Pilkada. Sistem ini dapat membatu mendeteksi kecurangan pemilu secara dini”, terang Eko.
Ketua DPD PDI-P Provinsi Banten, H. Sukira, juga menyatakan pentingnya pembekalan saksi yang merupakan ujung tombak dalam pemenangan Pilkada. Terlebih, DPD PDI-P dalam pelaksanaan Pilkada 2017 mendatang menargetkan kemenangan dalam Pemilihan Gubernur dengan mencalonkan Rano Karno Sebagai Calon Kepala Daerah. (*mc)
