Jadi Gubernur Itu Ada Takdirnya. Benarkah? Ikuti Ulasannya!

Nusantarakini.com, Jakarta-

Jadi Gubernur Itu Ada Takdirnya

Oleh Andrianto Sip, Inisiator KOPAJA ( Koalisi Perbaiki Jakarta Tanpa Air Mata)

Berkaca Pilgub DKI Jakarta yang lalu, Fauzi Bowo alias Foke juga petahana yang didukung oleh partai pemenang dan juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di belakangnya. Dengan elektabilitas yang tembus 70 % seakan kemenangan sudah di tangan.

Bahkan seorang surveyor andal sekelas Deny JA dengan jumawa berkata, “Foke akan menang satu putaran.”

Sebagai orang yang berkarat di birokrasi (30 thn berkarir di Pemda DKI Jakarta), Ketua NU DKI Jakarta, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Ketua Pramuka DKI Jakarta, dan jabatan-jabatannya lainnya; Foke lebih komplit dibandingkan dengan Ahok sekarang.

Bilamana Ahok diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pun tentu kontestasi belum berakhir.
Banyak petahana tersungkur oleh lawan yang tidak terduga. Nisalnya di Jawa Barat 2008, Dany setiawan tersungkur oleh Ahmad Heryawan, Jawa Tengah 2013 Bibit waluyo tersungkur oleh Ganjar pranowo. Apalagi bila petahana Ahok hanya bermodal elektibilitas yang di bawah form (Ahok hanya 39 %, itu pun bila tidak di-mark up).

Tentu hal ini dihitung betul oleh Megawati, apalagi Ahok jelas bukan petahana yang ideal. Belum lagi Ahok seorang kutu loncat dengan jejak hitam sebagai gubernur yang tukang gusur, serta tersandung perkara hukum serius. Misalnya kasus korupsi Sumber Waras, Reklamasi, Cengkareng dll.

Justru yang menarik ditunggu adalah bakal munculnya kandidat yang muncul dengan momentum yang tepat ( Jokowi tahun 2012 hanya hitungan hari pendaftaran di tutup).

Nampaknya Mega pun akan berhitung soal ini, Nama Rizal Ramli layak diperhitungkan. (*mc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *