Nusantarakini.com, Jakarta – Sekarang Indonesia sudah 71 tahun menikmati kemerdekaan sebagai sebuah negara dan bangsa. Betapa masih banyak kekurangan di sana sini, ketidakpuasan di sana sini, dan sebagainya, tetap saja kurnia kemerdekaan merupakan anugerah yang maha besar.
Tanpa kemerdekaan sebagai sebuah bangsa dan negara, mungkin kita belum bisa menikmati kuliah di Jakarta dan Yogyakarta seperti sekarang ini.
Tapi ada juga yang iseng mengatakan, gara-gara kemerdekaan akhirnya kita nggak bisa sekolah di Amsterdam untuk jadi dokter dan ambtenaar.
Sekarang, dengan segala imbas positif dari kurnia kemerdekaan itu, sepatutnya warga mensyukuri dengan mengisinya dalam berbagai kegiatan yang kreatif dan produktif.
Sayang, banyak yang terus seolah menyesali kemerdekaan yang sudah dinikmati 71 tahun ini.
Memang banyak rakyat yang belum terangkat dan dapat dengan baik menikmati kurnia kemerdekaan. Namun janganlah keadaan itu dieksploitir untuk menumpahkan penyesalan terhadap kemerdekaan.
Begitu juga, tidak terlalu penting mengagung-agungkan kemerdekaan dengan berbagai show ini show itu, upacara ini upacara itu, tetapi di depan istana, kantor-kantor mentereng dan mal-mal masih banyak warga yang gelandangan dan mengemis.
Kemerdekaan haruslah diisi dengan memberi kepada setiap warga kebahagian, kesejahteraan dan makanan yang cukup.
Buatlah warga kenyang, senang dan nyenyak di hari kemerdekaan RI. Itulah arti kemerdekaan yang bermanfaat. Bukan hanya memberi kebanggaan pada segelintir warga yang beruntung saja. (sed)
