“PDI-P Sinyalir Ahok Bayar Mahar Nasdem 100 M, Benarkah?”

Nusantarakini.com, Jakarta-

Pesta demokrasi jelang Pilgub DKI Jakarta 2017 sudah mulai semarak. Konstelasi politik juga sudah mulai bergoyang-goyang pendulumnya. Termasuk menyebarnya berbagai macam informasi dan isu yang berkembang semakin menghangatkan suhu politik di ibukota Jakarta.

Isu tak sedap kali ini menerpa Partai Nasdem, sebagai salah satu dari tiga partai pendukung Cagub Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, disinyalir telah menerima mahar sebesar Rp 100 M dari petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mendukung dirinya dalam Pilgub DKI 2017 mendatang.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P),  Andreas Hugo Pareira membeberkan perihal tersebut. Menurutnya, dirinya merasa aneh dengan pernyataan Ahok yang mengatakan bahwa dia perlu mahar untuk membayar partai yang akan mendukung Ahok dalam Pilkada mendatang. “Coba cek ke partai yang sekarang sudah usung Pak Ahok. Kalau Pak Ahok berani omong gini jangan-jangan dia sudah bayar Rp100 miliar ke sana (Partai NasDem) Coba tanya NasDem, jangan-jangan sudah terima Rp100 miliar,”  ujar Andreas seperti dilansir Tangkasnews.com.

Manurut Andreas, pada saat PDI-P mendukung pencalonan Jokowi – Ahok dalam Pilgub DKI 2012, pihaknya mengeluarkan banyak dana, namun tidak ada mahar politik dari masing masing calon. “Mana mau dia bayar Rp100 miliar. Kita yang keluarin duit dari kampung ke kampung. Kita justru keluar duit,” pungkas Andreas dengan tegas. (*mc)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *