Nasional

Ahok: Kurang Ajar, Vera Khianati Saya. Soal Apa?

Nusantarakini.com, Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak bisa menahan kemarahannya kemarin, saat hadir sebagai saksi pada kasus proyek reklamasi Teluk Jakarta, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2016).‎

Pasalnya, Ahok merasa telah dikhianati oleh anak buahnya, Vera Revina Sari, Kepala Biro Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI. Saking kesalnya Ahok pun melontarkan kata kurang ajar kepada anak buahnya. “Itu dia yang saya bilang kurang ajar, Vera ini memang orang kurang ajar", kata Ahok.

Kekesalan Ahok berawal saat dicecar oleh jaksa penuntut umum KPK terkait dasar penetapan angka 15 persen kontribusi tambahan proyek reklamasi Teluk Jakarta yang tidak memiliki payung hukum.

Jaksa bertanya, “Saudara gubernur, angka 15 persen yang dimasukkan ke dalam draft Raperda Zonasi itu dari mana? Apakah ada payung hukumnya? Sebagaimana kontribusi 5 persen yang dari Bappenas?,”

Mendapat pertanyaan tersebut, Ahok tampak agak ragu dengan jawabannya. Ahok mengatakan bila keputusannya tersebut semacam diskresi.

“Tidak ada (payung hukum), itu kan semacam diskresi yang memang boleh ditentukan gubernur, karena tidak ada aturan yang mengatur soal itu,” jelas Ahok.

Jaksa KPK terus mengejar jawaban Ahok. “Saudara gubernur, saya ulangi yang saya tanyakan adalah apa pertimbangan saudara sehingga lebih memilih angka 15 persen? Kenapa tidak 10, 20 atau 50 persen?,” cecar Jaksa.

Ahok tampaknya kesulitan menjawab pertanyaan jaksa kali ini. Mungkin cari aman, Ahok kemudian menjawab bila angka itu dia dapatkan berdasarkan hasil kajian anak buahnya, Vera Revina Sari, Kepala Biro Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI. “Itu (angka 15 persen) saya dapatkan berdasarkan kajian Vera,” jawab Ahok.

Jawaban Ahok ini lansung disergah Jaksa KPK dengan mengkonfrontir pengakuan Vera dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang mengatakan tidak tahu menahu soal angka tersebut. “Lho, kemaren Ibu Vera kok bilang tidak tahu munculnya angka itu (15 persen),” sergah Jaksa.

Ahok semakin terpojok dengan berbagai serbuan pertanyaan jaksa. Ahok pun tidak bisa membendung kemarahannya kepada Vera.

“Itu dia yang saya bilang kurang ajar, Vera ini memang orang kurang ajar. Bagaimana mungkin dia bilang tidak tahu, wong ketua tim kajiannya dia kok. Kurang ajar banget orang ini,” umpat Ahok di depan majelis hakim tipikor.

Ahok kemudian menjelaskan posisinya yang tidak berbuat banyak menghadapi ulah Vera yang menjabat eselon 2 di Pemprop DKI. "ini orang (Vera) kalau saya tidak mau cuti (ikut Pilkada DKI) sudah saya pecatin. Tapi, karena sekarang sudah kurang dari enam bulan mau cuti, saya tidak boleh pecat eselon 2,” papar Ahok.

Drama skandal proyek reklamasi yang menyeret eks Presdir PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja dan juga melibatkan staf khususnya, Sunny Tanuwidjaja tampaknya akan terus berputar. (mk)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top