Nusantarakini.com, Jakarta – Di tengah makin semaraknya penutupan tempat-tempat prostitusi di beberapa daerah, ternyata Pemkab Tegal juga mempunyai nyali untuk melakukan hal yang sama. Seperti yang dikatakan oleh Bupati Tegal, Ki Entus Susmono, “Kabupaten Tegal mendapat penghargaan sebagai pemerintahan yang berjalan dalam bidang kebudayaan yang religius. Jadi jangan harap bupati menandatangani izin karaoke”.
Ki Entus Susmono bersama Wakil Bupati Ibu Hj. Umi akan menutup “Pesantren Darul Nikmat” di Dusun Wandan, Peleman, Gang Sempit, Desa Sidoharjo, Surodadi, Tegal. Hal ini disampaikan pada Pelantikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Pendopo Amangkurat Slawi, 10 April 2016.
Hal senada juga disampaikan Ki Enthus Susmono pada pelaksanaan musda PAN ke-4 Kabupaten Tegal, bahwa kebijakan tersebut tidak mendompleng pada kebijakan Gubernur Ahok dengan Kalijodo-nya ataupu Risma dengan Gang Dolly. “Para pekerja juga manusia, pemerintah melalui Dinas Sosial telah siap”. Begitu tambah Ki Entus yang didampingi oleh Teguh Juwarno anggota DPR RI dari fraksi PAN di Syailendra Convention Hall Grand Dian Hotel Slawi. (*MC)
Sumber: Tegal.tv dan Radartegal.com
Pesantren “Darul Nikmat” Di Wandan, Peleman, Gang Sempit, Desa Sidoharjo Suradadi Tegal yang rencananya akan ditutup Ki Enthus
